Bab 181-200
Bab 181 Kamu sedang mengancamku
“Kak Desmond, saya benar–benar tidak membohongimu, Pak Dave itu….”
Belum sempat Hary menyelesaikan perkataannya, Desmond langsung mendorongnya: “Kalau dia tidak berlutut sekarang juga, maka memanggil Dewa Langit pun tidak akan ada gunanya, saya tidak akan memberi muka kepada siapapun!”
Setelah berkata pria itu mengisyaratkan kepada bawahannya untuk menyerang!
Hary yang melihat situasi itu segera mengisyaratkan staf pemasaran untuk membawa Billy dan yang lainnya pergi dari sana, semakin sedikit orang yang mengetahui tentang masalah ini akan lebih baik, kalau sampai terdengar diluar, maka akan mempengaruhi reputasi Perumahan Bumi Indah!
Staf pemasaran yang melihat itu segera memanggil Billy dan yang lainnya untuk meninggalkan tempat itu, Billy merasa tidak rela, karena dia ingin melihat bagaimana Dave akan dipukuli!
“Adegan yang luar biasa malah tidak diizinkan untuk menonton, sayang sekali…”
Billy berkata dengan kecewa!
“Benar, Dave yang senang berlagak itu sekarang bertemu dengan lawannya, sial sekali!”
Ivanna berkata sambil tersenyum!
Hanya Mona yang mengernyitkan keningnya, dalam hatinya merasa sedikit khawatir pada Dave, kalau dia sampai terbunuh, maka akan merepotkan!
“Mona, apa kamu sedang mengkhawatirkan Dave? Bukankah kamu selalu membencinya?”
Ivanna bertanya pada Mona.
“Benci sih benci, tapi saya tidak bisa tinggal diam saat nyawanya terancam…”
Mona terlihat sedih : “Apa kita lapor polisi saja?”
“Untuk apa melapor? Kamu tidak lihat orang tadi begitu galak? Kalau dia tahu kita melapor polisi, bisa jadi kita juga ikut dibunuh…”
Billu menakut–nakuti Mona!
Dan tentu saja, kalimat Billy berhasil membuat Mona takut dan tidak membahas masalah itu lagi!
Pada saat itu didepan pintu gerbang Perumahan Bumi Indah, seluruh bawahan Desmond sudah dikalahkan oleh Dave, Dave hanya memerlukan 10 detik untuk menghabisi sekelompok preman seperti itu!
Melihat Dave yang bisa bertarung, Desmond terkejut dan memucat, sedangkan wanita
disampingnya semakin panik!
“Apa saya masih harus berlutut dan minta maaf?”
Dave menatap Desmond dan tersenyum dingin!
Ujung mata Desmond tidak berhenti berkedut, dia menggertakkan giginya dan berkata: “Bajingan, kamu bisa berkelahi? Saya beritahu, saya sudah mengingat plat mobilmu, saya bisa melacak siapa namamu, dimana rumahmu, kamu bisa berkelahi? Tapi saya yakin, keluargamu belum tentu bisa berkelahi….”
Desmond menggunakan keluarga untuk mengancam Dave, tapi dia tidak tahu dia sudah menyenuil titik lemahnya Dave!
“Kamu sedang mengancamku?” kedua mata Dave memancarkan aura pembunuh yang sangat menakutkan, yang langsung menyelimuti Desmond!
Sekujur tubuh Desmond gemetaran, dia merasa seperti diterpa oleh angin dingin yang menusuk sampai ke tulangnya!
“Kamu tidak perlu menatapku seperti itu, lantas kamu juga berani membunuhku dihadapan semua orang ini?”
Desmond menggertakkan giginya dan menunjukkan kekejaman di wajahnya: “Kalau kamu tidak. membunuhku hari ini, maka saya yang akan membunuh seisi keluargamu……
Desmond malah memprovokasi Dave dengan sombong, ekspresinya seperti seekor babi yang tidak takut pada air mendidih!
“Kamu ini sedang mencari mati….”
Aura pembunuh dari tubuh Dave semakin terasa, sedangkan Hary yang melihat situasi ini segera. menghadang didepan Dave: “Pak Dave, sudah, sudah ya, kita tidak perlu sampai membunuh, hanya masalah sepele!”
Hary tidak ingin menyaksikan pembunuhan didepan area perumahannya sendiri, sedangkan. kedua orang ini juga bukan orang yang bisa dia singgung, dia juga tidak ingin terjadi sesuatu pada mereka berdua!
Dave tidak mengatakan apapun, dia hanya mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Yansen! “Datang ke pintu gerbang Perumahan Bumi Indah dalam 10 menit…”
Hanya satu kalimat dan Dave langsung mematikan panggilannya!
Desmond melihat Dave yang bisa memanggil orang, menyeringai: “Tidak disangka ya, kamu juga bisa memanggil orang? Saya sangat penasaran siapa orang yang kamu panggil itu….”
Bab 182 Habisi
Desmond berkata sambil menelpon, jelas–jelas dia juga memanggil seseorang!
Segera, beberapa mobil van kembali berhenti, dan segerombolan preman turun dengan
membawa tongkatl
Desmond yang melihat anggotanya sudah tiba, bertanya dengan bangga: “Hei, mana orang yang kamu panggil? Apa dia ketakutan dan tidak berani datang?”
“Sudah sampai…” Dave berkata dengan tenang!
Tidak jauh dari situ, terlihat sebuah mobil yang melaju kencang kearah mereka.
Desmond melihat hanya sebuah mobil yang melaju kearah mereka, tertawa terbahak–bahak: “Kamu sedang bercanda ya? Hanya sebuah mobil, bisa muat berapa banyak orang? Walaupun kamu bisa bertarung, kamu juga bisa lelah kan, saya bisa terus memanggil orang dan membuatmu mati kelelahan…”
“Saya berharap senyumanmu akan tetap terukir setelah melihat orang yang kupanggil…”
Dave tersenyum sinis!
Seketika, mobil itu berhenti dihadapan mereka, dan seorang pria kekar turun dari mobil itu!
Dan saat mereka melihat jelas siapa orang yang turun dari mobil, senyuman diwajah Desmond sirna!
Yang lainnya juga hanya bisa menarik nafas!
Orang yang datang hanya satu orang, dan dia adalah Yansen!
Dia bergegas menghampiri Dave, lalu menyapa dengan penuh hormat: “Tuah Dave…”
Melihat Yansen yang begitu sungkan kepada Dave, Desmond tercengang, tubuhnya bergetar hebat!
“Habisi dia…”
Dave berkata sambil melirik Desmond!
Yansen menganggukkan kepalanya, lalu berbalik menuju kearah Desmond yang gemetaran.
Yansen menyapu sekelilingnya dengan tatapannya, para bawahan yang dipanggil oleh Desmond langsung memucat dan ketakutan, mereka langsung membuang senjata yang ada ditangan mereka!
“Tidak mau pergi, mau tinggal disini untuk mati?”
Teriakan Yansen sontak membuat para bawahan yang dipanggil Desmond kabur terbirit–birit!
Mereka tidak akan berani menyinggung Yansen, dia adalah Ketua Mafia di Kota Surau!
“Tu….Tuan Yansen….”
Desmond yang
sudah gemetaran, meneriakkan nama Yansen!
Yansen menghampiri dan langsung melayangkan sebuah tamparan pada wajah Desmond!
Desmond bahkan tidak berani bergerak, sedangkan istrinya merasa tidak senang lalu berteriak pada Yansen: “Siapa kamu? Kenapa memukuli suamiku?”
Wanita itu berteriak pada Yansen, dan membuat Desmond ketakutan hingga hampir pingsan!
Pial….
Desmond menampari wajah istrinya sendiri: “Wanita jalang, siapa yang menyuruhmu berbicara, apa kamu punya hak untuk berbicara?”
Desmond mengutuk istrinya sendiri dalam hati, kalau bukan karena dia yang menyinggung Dave lalu menelponnya, dia tidak akan menghadapi Yansen saat ini.
sen
Apalagi setelah melihat yang begitu segan terhadap Dave, bisa dipastikan kalau Dave bukan orang biasa!
Namun dia masih belum mengerti, kenapa seorang yang memiliki status, malah mengendarai.
sebuah accord tua?
Setelah ditampari oleh suaminya sendiri, hidung dan wajahnya membengkak, dia sudah hampir cacat!
Hanya saja, Desmond tahu kalau dia tidak kejam pada istrinya, takutnya mereka berdua sudah mati sekarang!
“Tuan Yansen, wanita ini tidak tahu sopan santun dan lancang, semoga Tuan Yansen tidak. tersinggung…”
Desmond berusaha meminta maaf pada Yansen!
Tapi Yansen sama sekali tidak memperdulikannya, dia menarik kerah baju Desmond dan menghantamkan sebuah tinju ke perut bagian bawahnya, dan membuat Desmond tersungkur kesakitan!
Dave menghampiri Desmond, dan menatapnya!
“Bukankah tadi kamu menyuruhku untuk berlutut dan minta maaf? Kenapa sekarang malah kamu yang berlutut?”
Dave bertanya dengan nada mengejek!
Desmond tidak berani mengangkat kepalanya dan terus memohon: “Mohon ampunnya Tuan Dave, saya bukan manusia, saya tidak punya mata….”
Desmond berusaha kerasa untuk memohon belas kasihan!
“Awalnya saya tidak berniat membunuhmu, tapi sayangnya kamu mengancam keluargaku….”
Setelah berkata, Dave tidak memperdulikan Desmond lagi, dia masuk ke mobilnya dan menabrak Maserati itu hingga terhempas,dan menuju kedalam perumahan!
Bab 183 Takut dipukuli
Kalimat dari Dave sudah membuat Yansen tahu apa yang harus dilakukannya, dan tidak peduli sekuat apa Desmond memohon belas kasihan, dia tetap diseret kedalam mobilnya Yansen, yang menunggunya saat ini hanya kematian!
Wanita itu melihat suaminya sendiri dibawa pergi, dan melihat Maseratinya yang sudah hancur ditabrak, langsung tercengang.
Setelah sesaat, Hary dan beberapa petugas keamanan itu baru tersadar, Hary berpesan kepada mereka: “Lain kali, kalau bertemu dengan Pak Dave, kalian semua harus bersikap sopan, yang berani
bersikap kurang ajar kepada Pak Dave, akan langsung kupecat….”
Seketika itu Dave sedang mengendarai mobilnya menuju keatas gunung, dan baru tidak jauh, dia kembali bertemu dengan Billy dan yang lainnya, mereka sudah selesai melihat–lihat rumah, dan staf pemasaran sedang bersiap membawa mereka kembali!
Melihat mobil accord tua Dave yang bagian depannya sudah hancur, mereka semua tercengang, mereka tidak mengerti bagaimana caranya Dave bisa masuk!
“Dave ini pasti memanfaatkan saat mereka lengah, dan menerobos masuk, mungkin dia takut dipukuli….”
Ivanna berkata sambil melihat mobil Dave yang sudah hancur!
“Nyalinya besar sekali, berani membuat onar di Perumahan Bumi Indah…”
Billy mendengus!
Setelah mendengar pembicaraan mereka berdua, staf pemasaran itu seolah terpikirkan sesuatu, dia segera menghampiri dan menghalangi Dave!
Kalau Dave benar–benar menerobos masuk, dan dia berhasil menghalanginya, perusahaan pasti akan memujinya!
Staf
pemasaran itu benar–benar sangat lugu, karena dia tidak mengenal para penghuni, jadi dia tidak tahu kalau Dave tinggal di Perumahan Bumi Indah!
“Nyalimu besar juga ya, berani menerobos masuk kedalam sini…”
Staf pemasaran itu menegur Dave dengan keras setelah menghalanginya!
Dave kebingungan: “Saya tidak menerobos masuk, saat saya masuk manajer kalian juga melihatnya…”
“Dave, jangan berdebat lagi, lihat saja mobilmu yang sudah hancur itu, kalau kamu tidak menerobos masuk, mana mungkin mobilmu seperti ini? Jangan–jangan dibelakang sedang ada orang yang mengejarmu?”
Ivanna berkata sambil tersenyum mengejek!
“Dave, hanya penghuni yang boleh masuk ke area ini, kami yang mau membeli rumah saja harus dikawal, kamu tidak membeli rumah, juga bukan penghuni, bisa masuk kemari, kalau bukan menerobos lalu apa?”
Billy bertanya sambil menyeringai!
“Siapa yang mengatakan kalau saya bukan penghuni?” Dave berkata dengan tenang!
Mendengar ucapan Dave, mereka semua tercengang, bahkan staf pemasaran itu segera bertanya: “Kamu sudah membeli rumah disini? Kenapa saya tidak merasa pernah melihatmu sebelumnya?”
Staf pemasaran itu memandang Dave dan merasa Dave bukanlah orang yang sanggup membeli rumah disini, karena yang tinggal disini hanyalah orang–orang kaya, dan terkemuka, dia kenal kebanyakan dari mereka, dan punya kontak mereka!
“Dave, bisa tidak kamu jangan membual? Apa kamu tahu berapa harga rumah disini? Bahkan rumah yang ada dibawah gunung yang modelnya paling sederhana dan paling kecil saja, tidak mungkin sanggup kamu beli seumur hidup, berani sekali kamu mengaku penghuni disini.”
Billy berkata dengan jijik : “Saya yang sudah menjadi manajer selama bertahun–tahun saja baru bisa membeli rumah paling murah setelah mendapatkan komisi, dan saya baru bisa membayar uang mukanya, kamu yang baru bebas dari penjara punya uang dari mana untuk membeli rumah? Saya rasa rumah di pinggiran kota saja tidak sanggup kamu beli, kamu hanya cocok tinggal di rumah tua dan bobrok itu!”
Wajah Billy terlihat tidak senang, dia sama sekali tidak percaya Dave bisa membeli rumah disini!
Tidak hanya Billy, Ivanna dan Mona pun tidak ada yang percaya kalau Dave bisa membeli rumah. disini, kalau dia bisa membeli rumah disini, untuk apa meminta Mona mencarikannya pekerjaan!
“Pak, karena anda mengatakan anda adalah penghuni, kalau begitu tunjukkan dimana rumahmu? Kamu tidak perlu membohongiku, karena saya tahu semua pemilik rumah disini…”
Staf pemasaran itu bertanya pada Dave.
“Benar, kalau kamu hebat, tunjukkan saja yang mana rumahmu? Bagaimana kalau kami bertamu kesana?”
Ivanna bertanya dengan senyuman mengejek.
Bab 184 Anggaplah kamu sedang sial
Dave menunjuk kearah puncak gunung: “Rumah yang ada diatas gunung itu rumahku…”
“Yang diatas gunung?”
Billy tercengang danlangsung tertawa: “Dave, kamu benar–benar sangat lucu, apa kamu tahu berapa harga vila yang ada diatas gunung itu? Menjual seluruh keluargamu pun tidak akan cukup untuk
membelinya, membualmu keterlaluan, tidak masuk akal….”
“Dave, apa kamu bisa sedikit lebih realistis? Hari ini kamu menerobos masuk kemari, bisa jadi ini adalah kali pertama dan kali terakhirnya kamu masuk kemari, kamu berani mengaku kalau vila diatas gunung itu adalah milikmu? Saya rasa kamu saja belum pernah menginjakkan kaki keatas gunung itu?”
Ivanna tertawa terbahak–bahak!
Mona juga memutar matanya malas, menurutnya Dave hanyalah seorang pecundang yang tidak bisa apa–apa!
“Pak, apa anda tahu berapa harga vila yang ada diatas gunung itu? Kamu berani membual disini?”
Staf pemasaran itu pun tertawa!
“Atas dasar apa kamu mengataiku membual?” Dave bertanya dengan sinis.
“Saya yang memasarkan vila itu, pemilik vila itu bermarga Tanaka, bukan Collin, kenapa Anda. mengaku itu milikmu?”
Satf pemasaran itu tersenyum mengejek pada Dave, dan menunggu penjelasan Dave.
“Vila itu mereka hadiahi padaku, apa tidak boleh?” Dave tersenyum!
“Dihadiahi padamu?” Staf pemasaran itu mulai tertawa keras: “Boleh, bolch, kamu juga boleh mengatakan kalau seluruh rumah di Perumahan Bumi Indah ini dihadiahi kepadamu, tidak melanggar hukum,hanya saja kamu menerobos masuk kedalam sini dan itu melanggar aturan kami, saya harus mengusirmu dari sini…”
Staf pemasaran itu baru selesai berkata, dan seorang petugas keamanan yang memegang tongkat dan terlihat kasar, kebetulan lewat didepan mereka.
“Eh Fitri, tumben sekali kamu jalan–jalan didalam area perumahan?”
Petugas keamanan yang melihat staf pemasaran menyapanya dengan sanjungan!
“Oh ternyata Pak Satria, kebetulan, ini ada orang yang menerobos masuk kedalam area perumahan, cepat usir dia…”
Staf pemasaran yang melihat petugas keamanan itu langsung melaporkan Dave!
Petugas keamanan itu melihat Dave sekilas, lalu melihat accord tua disamping Dave yang sudah hancur, dan berkata dengan marah: “Sialan, beraninya menerobos masuk kedalam areá perumahan, bosan hidup ya? Saya adalah ketua keamanan disini, kamu tidak mencari tahu dulu….”
“Pak satpam, Dave tadi menabrak sebuah mobil mewah didepan gerbang, dan mereka ingin memukulinya, mungkin dia takut dipukuli dan langsung menerobos masuk kedalam, kalau kamu berhasil menangkapnya, pasti imbalannya besar…”
Billy berkata kepada ketua keamanan itu!
“Benar, benar, tadi kami semua juga melihatnya, dia menabrak sebuah Maserati…”
Ivanna juga menganggukkan kepalanya!
Mona tidak mengatakan apapun, namun raut wajahnya tidak kelihatan bagus, dia tidak ingin. memperdulikan Dave lagi, anak ini hanya bisa membual, dan itu membuatnya sangat kesal!
“Wah, hebat sekali kamu, sudah menabrak orang malah berani menerobos masuk, tapi anggap saja kamu sedang sial karena bertemu denganku.”
Ketua keamanan itu berkata lalu langsung menyergap Dave!
Baru mengulurkan tangannya saja, Dave sudah mencengkram pergelangan tangannya, dan memutarnya dengan pelan, dalam sekejap ketua keamanan itu berada dibawah kendalinya, dan mulai berteriak kesakitan!
“Sialan, cepat lepaskan, sakit sekali, kamu tidak tahu siapa saya? Saya adalah adik iparnya manajer developer disini, saya jamin kamu tidak akan bisa keluar dari sini.”
Ketua keamanan itu berteriak marah!
“Kamu tidak mendengar penjelasan orang, dan langsung mau bertindak, ketua keamanan. sepertimu sembrono sekali, saya sudah bilang kan, saya penghuni disini, apakah ini cara kalian memperlakukan penghuni?”
Dave bertanya balik pada ketua keamanan.
“Kamu….cepat lepaskan tanganmu, saya akan tahu setelah menanyakannya..”
Ketua keamanan yang melihat Dave punya keahlian, merasa kalau dirinya tidak bisa menandingi Dave, dia hanya bisa meminta Dave untuk melepaskannya dulu.
Mendengar itu, Dave melepaskan cengkramannya, sedangkan ketua keamanan itu memijat–mijat pergelangan tangannya, dan menatap Dave dengan galak, kemudian mengeluarkan walkie- talkienya.
Bab 185 Adik ipar
“Seluruh petugas keamanan harap berkumpul di area A, ada orang yang menerobos masuk kedalam area perumahan dan memukuliku….”
Ketua keamanan itu menggunakan walkie–talkienya untuk memanggil anggotanya.
Tadi dia hanya menyiasati agar Dave melepaskannya, dia juga tidak bertanya apakah Dave benar penghuni atau bukan karena dia menilai kalau Dave pasti bukan penghuni!
“Tunggu saja, anggotaku akan segera datang, kamu tunggu dipukuli saja…”
Ketua keamanan itu menatap Dave dengan muram.
Saat itu, Hary yang baru merasa lega, tiba–tiba mendengar teriakan adik iparnya di walkie talkie yang mengatakan ada orang yang menerobos masuk dan memukulinya kembali panik.
Dia tidak sedang mengkhawatirkan adik iparnya, dia sedang takut dirinya akan ikut terseret, adik iparnya yang tidak bisa apa–apa itu sangat malas, dia memohon cukup lama padanya agar dia mempekerjakannya sebagai Ketua keamanan di Perumahan Bumi Indah.
Baru dua hari bekerja, dia sudah tidak mau mengerjakan apapun, dia selalu berkeliaran dan menggoda para staf pemasaran.
Dan saat Hary membawa serta para petugas keamanan menuju area A, dia melihat mobil Dave berhenti disana dari kejauhan, dan Dave sedang berdiri disamping mobilnya, Hary seketika berkeringat dingin.
Apa yang ditakutkannya benar–benar terjadi, adik iparnya benar–benar menyeretnya kedalam masalah!
Hary segera menghampiri, dan saat Satria melihat kakak iparnya datang dengan membawa banyak orang, dia segera menyambutnya: “Kakak ipar, bajingan ini menerobos masuk dan memukuliku, kamu
harus memberi pelajaran padanya.”
Sedangkan Billy yang melihat manajer developer membawa para petugas keamanan bersamanya, langsung tersenyum sinis: “Dave, kali ini kamu mau kabur kemana lagi, meskipun membual tidak melanggar hukum, tapi membualmu keterlaluan, ada harga yang harus dibayar, berani mengaku penghuni disini, dan tinggal di vila diatas gunung, kenapa kamu tidak sekalian mengatakan kalau kamu tinggal di langit!”
“Saya sudah hidup selama dua puluh tahun lebih, dan baru pertama kali bertemu dengan orang yang selalu membual dan tidak tahu malu sepertimu…” Ivanna juga menyeringai.
Kedua orang itu menatapnya dengan tatapan mengejek, dan bersiap untuk menyaksikan adegan
scru
Mona hanya menghela nafas, dia berniat untuk meminta belas kasihan kalau nanti Dave benar- benar dipukuli, dia tidak bisa melihat Dave dipukuli dan tidak melakukan apapun.
Namun saat Billy dan Ivanna menunggu Hary dan anggotanya kemari untuk memukuli Dave, mereka malah melihat Hary menampari adik iparnya sendiri dengan keras, tamparan itu sangat kuat, dan hampir membuatnya terhempas dan tersungkur di tanah!
Seketika itu, Satria menjadi bingung, dia menatap kakak iparnya dengan tatapan tidak percaya.
“Kakak ipar, kenapa kamu memukuliku? Kamu salah makan obat ya?” Satria bertanya dengan tidak puas.
“Benar, saya salah makan obat, saya tidak seharusnya mengizinkanmu bekerja disini, kerjamu tidak becus, kamu dipecat, sekarang juga enyah dari sini, segera pergi jauh dari sini, semakin jauh semakin
baik, jangan sampai saya melihatmu disini lagi…”
Hary berkata sambil mengambil tongkat satpam yang ada ditangan adik iparnya.
“Kamu….” Satria menatap Hary dengan marah: “Baik, kamu berani bersikap seperti ini padaku, saya akan memberitahukannya pada kakakku……”
Satria berkata sambil beranjak pergi!
Tindakan Hary membuat Billy dan yang lainnya tercengang, bahkan staf pemasaran itu juga menjadi bingung, hanya para petugas keamanan yang dibawa oleh Hary yang tahu kalau Hary melakukan itu untuk melindungi adik iparnya!
Kalau Satria terus berada disana, bisa jadi Dave akan menjadi marah dan mencabut nyawanya!
Dan pada saat Satria pergi, Hary yang berkeringat dingin menatap Dave, dia takut kalau Dave tidak akan membiarkan Satria pergi, hanya saja melihat Dave tidak mengatakan apapun, Hary juga merasa lega dalam hati!
Bab 186 Saya tidak percaya
Dia bergegas menghampiri Dave, Hary membungkuk dan berkata: “Pak Dave, saya mewakili adik iparku untuk meminta maaf padamu, dia baru bekerja dan belum tahu apa–apa, saya harap Pak Dave berbesar hati…”
Melihat Hary yang begitu merendah dan meminta maaf pada Dave, Billy dan yang lainnya. tercengang!
“Kalian tidak salah? Dia menerobos masuk kemari, menabrak mobil orang, dan memukuli adik iparmu, tapi kamu malah merendah padanya? Bagaimana cara developer seperti kalian melayani orang?”
Billy bertanya pada Hary.
“Benar, tadi kami datang untuk melihat rumah dan membeli rumah, petugas keamanan kalian malah tidak mengizinkan kami masuk, sekarang kalian malah begitu sopan kepada orang yang menerobos masuk, saya seketika meragukan kemampuan kalian sebagai developer, dia hanya. seorang mantan narapidana, kenapa kamu begitu merendah padanya? Apa kalian benar–benar menganggapnya sebagai penghuni?”
Ivanna mendengus dingin!
“Kalau dia sanggup membeli rumah disini, dia juga tidak akan mengendarai sebuah accord tua, berani mengaku kalau rumah diatas gunung itu adalah miliknya, dia hanya membual, saya sangat kenal dengannya, dia bekerja di perusahaan kami dan saya atasan langsungnya, dia ini hanya bisa membual!”
Billy terus berkata kepada Hary!
Hary menatap Billy dan Ivanna, lalu menatap Dave, dia tidak tahu apa hubungan mereka dengan Dave, tapi karena Billy dan Ivanna terus menghina Dave, bisa dipastikan kalau mereka bukan temannya Dave!
Melihat Dave juga tidak mengatakan apa–apa, Hary tidak tahan lagi dan berkata kepada Billy dan Ivanna: “Pak Dave memang penghuni disini, vila diatas gunung itu adalah miliknya…
Perkataan Hary sukses membuat Billy dan Ivanna tercengang, bahkan Mona juga ikut tertegun!
“Pak Hary, keluarga Tanaka adalah pemilik vila diatas gunung, saya yang mengurus surat-
suratnya…
Fitri bertanya kepada Hary dengan wajah yang kebingungan.
“Kamu tidak salah? Vila diatas gunung itu bernilai triliunan, seorang staf pemasaran yang mengendarai accord tua seperti dia merupakan penghuni vila itu? Memukuliku sampai mati pun saya tidak akan percaya…”
1
“Manajer developer sepertimu sangat tidak memenuhi syarat, siapa yang membeli rumahmu saja
kamu tidak tahu? Kamu lihat–lihat Dave ini, apa dia terlihat seperti seseorang yang bisa membeli vila itu?”
Billy dan Ivanna berbalik bertanya kepada Hary.
Melihat mereka terus bertanya balik, Hary hanya mendengus: “Sepertinya, kalian lebih tahu dibandingkan saya yang merupakan manajer developer disini ya? Saya beritahu ya, pemilik vila diatas gunung
itu memang keluarga Tanaka, tapi sekarang itu sudah menjadi milik Tuan Dave, kalau kalian tidak ada urusan lagi, silahkan keluar dari sini, kalian tidak lagi diizinkan untuk masuk ke area perumahan kami….”
Perkataan Hary membuat Billy dan yang lainnya tercengang, mengatakan Dave memiliki vila A bernilai triliunan, dipukuli sampai mati pun tidak ada yang percaya.
“Pak Hary, apakah saya sudah boleh pergi?”
Dave tidak ingin menghabiskan waktunya untuk berdebat dengan Billy dan yang lainnya, dia ingin segera latihan.
“Tentu saja bolch, maaf mengganggu waktunya Pak Dave, saya meminta maaf…”
Hary segera bersikap penuh hormat, dan membantu Dave membukakan pintu mobilnya!
Dave mengendarai accord tuanya yang sudah hancur menuju keatas gunung, saat melewati Billy
dan
“Saya tidak percaya, saya tidak percaya, dia tidak mungkin mempunyai vila, saya mau ikut keatas. dan melihatnya sendiri, dia pasti membual….”
Billy berteriak seperti orang gila!
Sedangkan Mona melihat mobil Dave yang semakin lama semakin jauh, merasa wajahnya sangat panas, sudah sampai pada tahap seperti ini, kalau begitu Dave memang tidak membual, karena dia tidak percaya kalau Hary akan bersandiwara bersama dengan Dave!
Bab 187 Usir
Mengingat harga vila yang mencapai triliunan itu, dan dirinya yang selalu memandang remeh. keluarga Dave yang miskin, dan orang tuanya selalu mendesaknya untuk membantu Dave mencari pekerjaan, mengingat semua hal itu membuat wajah Mona terasa semakin panas!
Sedangkan Ivanna membelalak melihat Dave melaju pergi dengan mobilnya, dan saat mobil Dave sudah tidak terlihat, Ivanna menatap vila diatas gunung itu tanpa berkedip, rasa kaget yang luar biasa membuat Ivanna tertegun!
“Segera usir mereka dari sini, mulai hari ini mereka tidak diizinkan untuk melangkahkan kaki disini lagi…“Hary memerintahkan!
Belasan petugas keamanan itu langsung menyeret Billy dan yang lainnya keluar dari sana, karena terprovokasi, Billy berusaha keras agar dia bisa melihat ke puncak gunung, dan memastikan apakah Dave sedang membual atau tidak, namun akhirnya setelah dua kali dipukuli, dia pergi dengan patuh!
Sesampainya di vila, Dave membuka pintu dan menemukan kalau vilanya masih sangat bersih, tidak ada debu sedikitpun, sepertinya Yuki mengutus orang untuk membersihkannya, Yuki selalu berharap agar dia bisa membujuk kedua orang tuanya dan membawa mereka kembali kemari, hanya saja Dave memintanya untuk menunggu beberapa hari lagi, karena orang tuanya selalu mengkhawatirkan tentang hubungannya dan Yvonne, dan kalau mereka mengatakannya sekarang, orang tuanya juga tidak akan percaya!
Dave duduk diatas sofa dan meletakkan Jamur Ling Zhi diatas meja kopi, dia merasakan energi spiritual yang amat besar dari Jamur Ling Zhi, dan merasa bersemangat!
Jamur Ling zhi yang berubah menjadi Wu Tou sangat jarang ditemukan, dia berharap setelah menyerap energi Ling Zhi, kekuatannya akan bertambah drastis!
Dave sekarang sudah menemukan teknik latihan yang paling efektif, kalau dia ingin meningkatkan kekuatannya, yang dia perlukan adalah energi spiritual, tapi saat ini, energi spiritual yang ada di bumi memiliki kekurangan, hanya saat berada di puncak gunung seperti inilah energi spiritualnya akan terisi, kalau Dave ingin segera meningkatkan kekuatannya, dia harus segera menemukan cara lain!
Setelah berpikir sejenak, Dave menenangkan hatinya dan mulai perlahan–lahan melakukan Seni Konsentrasi Hati, dan Dave mulai perlahan–lahan diselimuti oleh kabut tipis!
Seolah bisa merasakan sesuatu, Jamur Ling zhi yang ada didalam botol kaca tiba–tiba bergerak dengan cepat, seolah ingin melompat keluar dari botol kaca itu.
Namun tidak peduli secepat apa jamur ling zhi itu bergerak, itu sama sekali tidak membantu, segera, jamur ling zhi itu tidak lagi bergerak, dan pada tempat dimana sesuatu yang menyerupai matanya
berada, gas berwarna pink tiba–tiba menyembur keluar dan melayang kearah Dave!
Dave membuka mulutnya dengan perlahan, dan menghirupnya, gas berwarna pink itu tersedot kedalam tubuh Dave dengan cepat, dan jamur ling zhi itu terlihat menyusut, jamur ling zhi yang
awalnya berwarna pink keputih–putihan seperti kulit seorang gadis, seketika menyusut, menjadi kering dan penuh keriput!
Segera, jamur ling zhi itu berubah menjadi tumpukan bubuk, dan tumpukan bubuk itu juga dihirup oleh Dave seluruhnya, Dave duduk diatas sofa dan memejamkan kedua matanya!
Waktu berlalu, entah sudah berapa lama, sampai hari hampir menjadi gelap, Dave baru perlahan- lahan membuka matanya!
Dave yang sangat senang, bergegas memeriksa energi spiritualnya, namun selain energi spiritualnya yang sedikit terisi, Dave tidak merasakan ada perkembangan lainnya!
“Aduh…..”
Dave menghela nafas dan akhirnya bangkit berdiri dan beranjak dari vila!
Dave mengendarai accord tuanya yang hancur dan meninggalkan Perumahan Bumi Indah, dia mencari sebuah bengkel mobil dan meninggalkan mobilnya disana, lalu memanggil taksi dan pulang!
Namun saat dia berdiri di sisi jalan untuk mencari taksi, sebuah BMW merah tiba–tiba berhenti didepannya, kaca mobil itu terbuka dan Mona mengulurkan kepalanya: “Dave, kamu mau kemana? Saya antar….”
Dave tercengang, Mona tiba–tiba merubah sikapnya terhadap dirinya dan itu membuat Dave tidak terbiasa!
Bab 188 Tidak pantas
“Saya mau pulang..
Dave menjawab!
“Masuklah, saya kebetulan sejalan, saya akan mengantarmu…”
Mona membukakan pintu dari dalam!
Dan Mona membukakan pintu kursi penumpang yang ada disampingnya, perlu diingat kalau dia tidak pernah membiarkan Dave naik ke mobilnya, kalaupun harus duduk, dia pasti akan menyuruh Dave duduk di kursi belakang!
Dave tidak tahu apa yang sedang direncanakan oleh Mona, dia tiba–tiba berubah menjadi orang yang berbeda!
“Ayo naik….” Mona mendesak Dave yang tidak bergerak!
Dave menganggukkan kepalanya dan duduk di kursi penumpang!
Mona menginjak pedal gas dan melajukan mobil menuju rumah Dave!
Dave duduk dan tidak mengatakan apapun, suasana di mobil terasa canggung!
“Dave, kamu benar–benar memiliki vila diatas gunung yang ada di Perumahan Bumi Indah?”
Setelah beberapa waktu, Mona memecah keheningan!
“Iya!” Dave mengangguk dan menjawab singkat.
“Kamu yang membelinya?” Mona menatap Dave dengan
gel!
“Orang lain menghadiahkannya padaku!” Dave menjawab dengan singkat!
Mona merasa Dave seperti enggan berbicara dengannya, dan tidak mengatakan apapun lagi!
Setelah sesaat, Dave membuka suara : “Sudah jam segini, kamu tidak pulang kerumah untuk makan, malah menyetir mau kemana?”
“Billy memesan sebuah restoran, saya mau kesana untuk makan bersama sambil membicarakan
permasalah soal pernikahan!”
Kata Mona.
“Kalian sudah mau menikah?” Dave tercengang!
“Iya, lagipula kami sudah cukup lama berpacaran, orang tua juga sudah mendesak, jadi ya menikah saja….
Kata Mona!
Dave terdiam sesaat, lalu berkata: “Saya sarankan sebaiknya kamu memikirkannya kembali, Billy itu tidak pantas untukmu….”
Dave berkata seperti itu bukan karena Billy sering mempersulitnya, jadi membalas dendam, hanya saja Dave pernah meminta Yansen untuk memeriksa latar belakang Billy diam–diam, dan menemukan kalau Billy adalah seorang pria hidung belang, bahkan saat berpacaran dengan Mona pun dia tidak jarang berhubungan dengan wanita lain!
Meskipun terkadang Mona sedikit sombong, namun bagaimanapun dia adalah putri dari teman lama ayahnya, Dave tidak akan membiarkan Mona jatuh ke perapian!
Mona yang mendengar ucapan Dave juga tidak terlalu kaget, dia hanya tersenyum datar: “Sebenarnya Billy ini tidak seburuk yang kamu pikirkan, dia mungkin sering mempersulitmu, tapi saya akan berusaha untuk membujuknya…”
Mona salah sangka terhadap Dave, dia mengira Dave mengatakan itu karena Billy sering beradu dengannya, Dave membenci Billy, jadi dia berkata seperti itu untuk membujuknya!
Dave
yang mendengarnya hanya tersenyum dan tidak mengatakan apapun lagi!
Segera, mobil itu melewati jalanan yang sedikit lebih gelap, dan sebuah mobil tiba–tiba menghadang didepan mobil Mona!
Mona terkejut dan bergegas menginjak pedal rem, untunglah dia sempat menghentikan mobilnya dan tidak menabrak mobil didepannya!
“Bagaimana cara kalian mengemudi? Buta ya……”
Mona menurunkan jendela mobilnya, dan mulai memaki!
Namun baru memaki satu kalimat, dia terkejut dan terdiam, karena dia melihat mobil yang berhenti didepannya adalah sebuah Porsche 911, yang bisa memiliki mobil seperti itu pasti bukan orang yang
bisa dia singgung, kalau dia gegabah, bisa–bisa dialah yang dirugikan!
Pada saat itu, dua orang turun dari mobil, sepasang pria dan wanita, yang tidak lain tidak bukan adalah Navaro dan Sana, setelah turun dari mobil, mereka menatap Dave dengan sinis, dan tidak berniat untuk pergi!
Mona yang ditatap merasa ngeri, dia membuka pintu mobil dan turun lalu segera minta maaf: “Kak.
maaf.
saya tidak sengaja tadi, apakah kamu bisa memindahkan mobilmu? Atau kamu saja yang pergi dulu?”
Mona merendah dan berkata pada Navaro!
Navaro melihat Mona dan menyadari Mona yang mengenakan gaun merah muda dengan rambutnya yang dikuncir, terlihat seperti gadis cantik, jadi dia terus menatapnya dan membuat Sana yang ada disampingnya merasa terbakar api cemburu!
Bab 189 Mengganti selera
“Masih tidak mau minggir? Kamu datang untuk mencari Dave, kalau kamu tidak ingin mati bersamanya, sebaiknya segera enyah dari sini….”
Sana berteriak pada Mona!
Dan disaat bersamaan beberapa mobil van terlihat berhenti dibelakang mobil Porsche itu, dan dari dalam mobil belasan orang turun dengan membawa parang, raut wajah mereka terlihat sangat muram.
Mona seketika terkejut dan langsung memucat, dia tidak tahu harus berbuat apa!
“Mona, kamu pergi saja dulu….”
Dave turun dari kursi penumpang dan berkata kepada Mona yang sudah tertegun!
Mona melihat Dave, dan ingin mengatakan sesuatu, namun saat melihat sekelompok pria kekar yang membawa parang, dia terkejut dan segera masuk kedalam mobil!
“Dave, pecundang sepertimu ternyata hebat juga, baru saja dicampakkan oleh Yuki, sekarang. sudah mendapat wanita kaya lainnya, sepertinya usia wanita itu juga tidak terlalu tua, mengendarai sebuah BMW, latar belakang keluarganya lumayan kan? Coba beritahu dia putri dari keluarga mana?”
Navaro bertanya dengan senyuman mengejek.
“Kenapa? Kamu juga mau mengganti selera?” Dave menyeringai: “Tapi, kamu memang sudah harus mengganti seleramu, kamu selalu suka dengan barang bekas orang lain, sebagai Tuan Muda. dari Keluarga Kintan, apa kamu tidak merasa malu….”
Perkataan Dave sontak membuat raut wajah Navaro terlihat muram!
Navaro sebenarnya terus memikirkan hal ini, meskipun Sana sudah berusaha keras menjelaskan kepadanya kalau saat dia dan Dave berpacaran mereka sama sekali tidak melakukan hubungan seks, dan dia tidak pernah ditiduri oleh Dave, tapi dalam hati Navaro masih merasakan keraguan!
Kalau bukan karena dia sangat menyukai Sana dan berada di tahap membahas pernikahan, Navaro pasti sudah mencampakkannya sejak awal!
“Dave, dasar kau bajingan, apa maksud perkataanmu? Sejak kapan saya pernah tidur denganmu, kamu jangan banyak berangan–angan, saya melihatmu saja jijik….”
Sana memaki Dave karena perkataan Dave membuatnya sangat kesal, dia jelas–jelas sedang merusak hubungannya dengan Navaro!
“Dave, kamu tidak perlu banyak bicara, saya percaya kalau Sana tidak mungkin mau tidur denganmu, lagipula saya lihat kamu orang yang begitu sok alim, jangan–jangan kamu bahkan tidak mempunyai kemampuan seperti seorang pria ya, makanya Yuki mencampakkanmu? Kalau
kemampuanmu diatas ranjang begitu hebat dan memuaskan Yuki, dia tidak mungkin akan mencampakkanmu kan…”
Navaro menggertakkan giginya, meskipun dia berkata dia tidak peduli, tapi dendam didalam hatinya sudah tumbuh sejak awal!
“Entah siapa diantara kita berdua yang tidak punya kemampuan seorang pria, apa kamu tidak menyadarinya?”
Dave tersenyum sinis!
L
Pada saat dia dibebaskan dari penjara, Dave sudah melumpuhkan kemampuan Navaro sebagai seorang pria, jadi sekarang, Navaro tidak bisa dibilang sebagai seorang pria sejati lagi!
Perkataan Dave seketika membuat Navaro memucat lalu memerah!
Belakangan ini dia memang fokus memulihkan lukanya, namun secara logika, hanya tangannya yang patah, itu tidak akan mempengaruhi kinerja anggota tubuh lainnya, tapi beberapa kali saat Navaro ingin bermesraan dengan Sana, bahkan saat dia sudah melepaskan seluruh pakaiannya, adik kecil Navaro sama sekali tidak bereaksi sedikitpun.
Awalnya Navaro mengira karena dia terluka, jadi hal itu mempengaruhi tubuhnya, tapi perkataan Dave barusan membuat Navaro gemetar!
“Kak Navaro, jangan pedulikan perkataannya, kamu punya kemampuan atau tidak saya yang paling tahu, kamu yang paling hebat, jangan pedulikan omong kosongnya, habisi saja dia, dan buang ke sungai…”
Sana mencoba menghibur Navaro!
Navaro menganggukkan kepalanya lalu berkata pada Dave: “Dave, tahun depan, hari ini akan menjadi hari peringatan kematianmu, kamu sudah menyinggungku, saya akan memberitahukan kepadamu, apa akibat dari itu…”
Selesai berkata, Navaro melambaikan tangannya: “Serang dia, dan langsung habisi dia, lalu lempar kedalam sungai…”
Navaro memerintahkan puluhan orang yang memegang parang, yang langsung menyerbu kearah. Dave!
“Anggota Geng Naga Api?”
Dave melihat beberapa orang yang menyerangnya, dan langsung tertawa dingin!
Bab 190 Terlalu meremehkanku
Navaro yang melihat Dave masih bisa tertawa pada saat itu, menjadi semakin marah: “Dave, kamu akan segera mati, orang–orang ini adalah anggota Geng Naga Api, mereka semua adalah pembunuh sadis, apakah kamu merasa kamu akan punya kesempatan untuk tetap hidup hari ini?TM
Navaro berkata dengan muram, tatapan matanya seperti beracun.
“Saya rasa saya masih dapat hidup dengan baik hari ini!” Dave menyeringai, dan kemudian. berkata kepada beberapa anggota Geng Naga Api: “Lantas Hercules tidak berpesan kepada kalian, untuk tidak mengganggu ku?”
Perkataan Dave membuat puluhan anggota Geng Naga Api terdiam, lalu menilai Dave!
“Bajingan, kamu kira kamu siapa berani memanggil Kak Hercules hanya dengan namanya saja!”
Saat itu, seorang pria paruh baya yang mengenakan kemeja bertanya kepada Dave!
Pria paruh baya ini adalah pemimpin dari anggota Geng Naga Api ini!
“Kamu tidak berhak mengetahui siapa saya, saya sarankan sebelum kalian bergerak, kalian panggil dulu Hercules kemari…”
Dave berkata dengan tenang!
“Dave, berlagak apa kamu? Kak Hercules bukan orang yang bisa kamu temui sesuka hatimu.” Navaro melangkah maju: “Tidak perlu takut padanya, saya tahu jelas siapa bajingan ini, dia tidak memiliki status, dan baru keluar dari penjara!”
“Kalian semua, serang dia sekarang, siapa yang berhasil menghabisinya terlebih dulu, akan kuhadiahi 200 juta, dan orang–orang yang turun tangan akan mendapat 10 juta…”
Navaro tahu kalau manusia selalu tergiur dengan uang, asalkan dia bisa memberikan keuntungan yang memuaskan mereka, mereka pasti akan kehilangan akal sehatnya dan berusaha mati-
matian!
Mereka yang mendengar kalau orang yang berhasil menghabisi Dave terlebih dulu akan mendapatkan imbalan 200 juta langsung menggila, mereka semua mulai menyerang kearah Dave dan ingin menjadi
orang pertama yang memenggalnya!
Meskipun uang yang diberikan Navaro kepada Geng Naga Api terbilang banyak, tapi kalau dibagi dengan seluruh anggota maka yang
yang mereka dapatkan juga terbatas.
Dave
yang melihat mereka menggali kubur sendiri hanya tersenyum sinis, lalu mengangkat tangannya dan berhasil meraih sebuah parang besar, mereka bahkan belum melihat dengan jelas bagaimana Dave menangkisnya, hanya parang besar itu sudah terbelah menjadi dua bagian!
Seorang anggota Geng Naga Api yang menyerang paling depan seketika tertegun, dia melihat
pisau parang yang ada ditangannya terbelah dua, seketika bergidik ngeri!
Yang lainnya juga ikut tercengang, mereka tidak menyangka Dave akan menangkis pisau parang dengan tangan kosong, dan membuat pisau itu terbelah menjadi dua bagian, dan bahkan tangan Dave sama sekali tidak terluka!
“Bagaimana mungkin?” Navaro juga tertegun, dia membelalak tak percaya dengan apa yang baru
dia lihat.
Dan disaat mereka semua sedang tertegun, Dave melayangkan sebuah tendangan kearah anggota Geng Naga Api yang menyerang di paling depan, dan membuatnya terhempas!
Dia terhempas sampai 10meter lebih, lalu tersungkur didepan Navaro, anggota Geng Naga Api itu seketika memuntahkan seteguk darah, dan tidak ada yang tahu apakah dia akan bertahan hidup!
Setelah melihat adegan berdarah yang ada dihadapannya, raut wajah Navaro seketika menjadi murung, bahkan Sana juga terkejut dan langsung bersembunyi dibalik badannya!
“Jangan tertegun lagi, kalian serang bersama, walaupun dia bisa menangkis pisau dengan tangan kosong, tapi kita menang jumlah, mencincangnya menjadi daging bukan masalah….”
Navaro berteriak dengan keras!
Para anggota Geng Naga Api tersadar dan segera mengangkat pisau mereka dan kembali menyerang kearah Dave!
Dave seketika menghindar, lalu mulai melintasi kerumunan itu, karena mereka semua adalah anggota Geng Naga Api, Dave juga tidak berbelas kasihan, dalam waktu satu menit, puluhan anggota Geng Naga Api itu tersungkur dibawah kaki Dave!
Seperti sebuah bencana, mereka semua berlumuran darah, ada yang tangannya patah, dan ada juga yang kakinya patah, mereka semua menjadi orang cacat dalam sekejap.
Dave juga tidak berniat membunuh mereka, dia memberi kesempatan hidup untuk anggota Geng Naga Api ini.
Navaro yang melihat adegan itu seketika gemetar hebat, bahkan raut wajah Sana semakin lama semakin pucat, dan tidak berani menatap Dave!
“Ingin membalas dendam kepadaku, kamu juga hanya mengandalkan orang–orang ini? Sepertinya kamú terlalu meremehkanku ya?”
Dave perlahan menghampiri Navaro!
Bab 191 Memberimu satu kesempatan
Navaro menatap Dave dan ketakutan mulai menjalar disekujur tubuhnya, dia seperti terjatuh. kedalam gua es!
“Da…..Dave….Kamu….. Kamu jangan kemari, kamu berani melumpuhkan begitu banyak anggota Geng Naga Api, mereka pasti tidak akan membiarkanmu….”
Saat ini, Navaro masih menggunakan Geng Naga Api untuk mengancam Dave!
“Menurutmu apakah saya akan takut pada Geng Naga Api?” Dave berjalan kehadapan Navaro dan menatapnya dengan dingin : “Sekarang, saya beri satu kesempatan padamu, kamu boleh terus memanggil orang dari Geng Naga Api, tapi, yang kamu panggil harus yang berstatus para ahlinya…
Navaro menatap Dave dengan keraguan dimatanya, namun tangannya perlahan mengeluarkan ponselnya!
Melihat Dave tidak menghentikannya, Navaro langsung menghubungi Hercules!
“Tuan Muda Navaro, apa
mentransfer sisa pembaya sudah selesai, cepat sekali? Atau Tuan Muda mau
Sebegitu teleponnya tersambung, Hercules bertanya dengan semangat.
“Kak Hercules, semua orangmu sudah dilumpuhkan, mereka sama sekali bukan lawannya, anggota Geng Naga Api kalian juga terlalu tidak berguna…”
Navaro berkata dengan tidak puas, tiga puluh orang bahkan tidak bisa menandingi Dave yang hanya seorang diri!
Hercules yang mendengarnya seketika bangkit dari kursinya : “Apa katamu? Semua anggotaku dilumpuhkan?”
“Benar, ada yang kakinya patah, ada yang tangannya patah, sudah seperti dihantam bencana, kalau tidak percaya, coba dengarkan…..”
Navaro berkata sambil mendekatkan ponselnya kepada anggota Geng Naga Api yang tersungkur didepannya!
Teriakan yang menyayat hati seketika membuat Hercules marah besar!
“Bajingan, siapa yang berani menyentuh anggota GENG NAGA API, beritahu saya alamatnya saya. akan segera kesana….”
Hercules berteriak!
Navaro memberitahukan alamatnya kepada Hercules dan mematikan panggilannya, lalu berkata pada Dave dengan wajah bangga: “Dave, kamu sudah menyulut api kemarahan GENG NAGA API
sekarang Kak Hercules akan datang kemari, kalau kamu hebat jangan kabur, saya lihat bagaimana kamu akan menyombongkan diri sebentar lagi….”
Dave menyeringai: “Saya sudah mengatakan akan memberimu kesempatan, jadi saya tidak akan mengingkarinya, saya akan menunggu disini…”
Dave mencari sebuah tempat untuk duduk, dia sama sekali tidak berniat kabur!
Melihat Dave benar–benar tidak melarikan diri, mata Navaro semakin memancarkan aura kejam, pada saat Hercules tiba nanti, Dave harus mati!
Dan setelah 10 menit kemudian, beberapa mobil melaju dengan kencang, Hercules membawa serta anggotanya turun dari mobil!
“Hahaha, Dave, matilah kamu. Kak Hercules sudah sampai…”
Melihat Hercules sudah sampai, Navaro tertawa puas, lalu segera menyambutnya! NôvelDrama.Org © content.
Saat Hercules turun dari mobil dan melihat bawahannya yang sudah tersungkur di lantai langsung mengamuk: “Siapa, siapa yang melakukannya? Berani memukuli anggota GENG NAGA API, saya harus membunuhnya….”
Teriakan Hercules terdengar sampai radius ratusan meter, Navaro yang mendengar teriakan Hercules juga terkejut!
“Saya….
Dave perlahan berdiri dan berjalan kearah Hercules!
Dan saat Hercules melihat jelas wajah Dave, dia langsung tertegun, dan tidak berani mengeluarkan sepatah katapun!
“Kak Hercules, dia orangnya, dia yang melumpuhkan semua anggota GENG NAGA API mu, kamu tidak boleh membiarkannya…”
Navaro melihat Dave malah berani mengaku, segera berkata dengan wajah semangat!
Namun siapa sangka, saat Navaro baru menyelesaikan ucapannya, Hercules bergegas
menghampiri Dave, dan langsung berkata dengan penuh hormat: “Ternyata Tuan Dave ya, saya minta maaf ya, saya tidak tahu kalau orangnya adalah anda…”
Navaro melihat Hercules yang bersikap sopan pada Dave dan meminta maaf padanya, hampir kehilangan kewarasannya, dia membelalak tak percaya!
“Kak Hercules, apa yang sedang kamu lakukan? Kenapa malah meminta maaf padanya? Dia hanyalah seorang mantan narapidana, kenapa kamu takut padanya…..”
Navaro bertanya dengan wajah bingung!
“Diam…” Hercules berbalik dan melayangkan sebuah tamparan pada Navaro dengan keras.
Bab 192 Dibimbing
Hercules meneruskan perkataannya pada Dave: “Tuan Dave, saya benar–benar tidak tahu orang yang ingin Navaro habisi adalah anda, kalau saya tahu, diberi uang sebanyak apapun saya tidak akan menerima pekerjaan ini, saya berharap Tuan Dave berhati besar dan mengampuni kami kali ini!”
Tapi tidak menunggu jawaban Dave, Navaro yang sudah hampir gila berteriak: “Kenapa, kenapa. ini? Kalian adalah GENG NAGA API kenapa malah takut pada seorang mantan narapidana, kalian. ini yang diagungkan sebagai kelompok preman terbesar di kota Surau….”
Navaro tidak habis pikir, kenapa Hercules begitu takut pada Dave, apa yang sebenarnya ditakuti dari Dave? Dia hanya jago berkelahi saja kan? GENG NAGA API beranggotakan ratusan orang, sehebat apapun Dave apa dia bisa menang melawan ratusan orang?
“Apa katamu? Kami GENG NAGA API tidak perlu dibimbing olehmu, percaya tidak saya bisa membunuhmu sekarang juga?”
Hercules berbalik dan menatap Navaro dengan dingin!
Merasakan aura pembunuh dari Hercules, Navaro langsung menutup rapat mulutnya!
Dan pada saat itu, sekelompok orang berkulit hitam tiba–tiba muncul dan mengarah kearah
mereka!
Berjumlah ratusan orang dan ditangan mereka masing–masing memegang senjata, gerakan mereka juga bagaikan gempa bumi!
Melihat segerombolan orang yang tiba–tiba muncul. Hercules sedikit bingung. begitu juga dengan Navaro yang langsung tertegun, mereka tidak mengerti darimana datangnya orang–orang ini!
Dalam sekejap, mereka akhirnya mengetahui kalau ratusan orang ini dipimpin oleh Yansen, yang artinya mereka adalah anggota Yayasan Nusantara!
Hercules melihat Yansen yang menyusul langsung menunjukkan raut wajah muram, sedangkan Navaro termenung disampingnya, dia melihat ratusan orang yang dibawa Yansen berjalan kearahnya!
“Lindungi Tuan Dave, jangan biarkan satu orang pun lolos….”
Yansen berteriak marah!
“Baik..
Ratusan orang dari Yayasan Nusantara berteriak serempak, lalu segera mengepung lokasi itu!
“Tuan Dave, anda tidak apa–apa kan?”
Yansen bergegas menghadap Dave.
“Kamu rasa ada yang bisa terjadi padaku?” Dave tersenyum!
Navaro tercengang, dia tidak menyangka Yansen membawa begitu banyak orang kemari untuk melindungi Dave, dan sikap Yansen yang begitu hormat kepada Dave juga membuatnya kaget!
Geng Naga Api, dan Yayasan Nusantara adalah kelompok mafia paling besar di Kota Surau, tapi dua kelompok terbesar ini malah begitu hormat pada Dave!
“Hercules, kalian Geng Naga Api berani menyerang Tuan Dave diam–diam, percaya tidak saya akan memusnahkan kalian sekarang juga?”
Yansen menatap Hercules dengan marah.
Hercules terlihat tidak terima, tapi dia tahu ini bukan waktunya sok menjadi pahlawan, pemimpin mereka Stanley belum kembali, mereka hanya bisa menahan kemarahan merekat untuk sekarang!
“Ini salah paham, semua ini karena ulah Navaro…”
Hercules menjelaskan!
Yansen yang mendengarnya langsung menatap Navaro yang berada tidak jauh, Navaro melihat Yansen yang sedang menatapnya seketika gemetaran.
Yansen segera menghampiri Navaro dan menamparinya dengan keras: “Kamu berani turun tangan pada Tuan Dave, percaya tidak sekarang juga saya bisa membunuhmu dan membumi- hanguskan keluarga Kintan…”
Yansen tidak sedang membual, dengan kekuatan yang dimiliki Yayasan Nusantara menghabisi. Keluarga Kintan bukanlah masalah!
“Yansen, kamu berhutang budi pada Keluarga Kintan, untuk apa kamu malah membantu orang lain dan memukuliku?”
Navaro seketika menjadi gila, otaknya sudah tidak bisa menerima semua tekanan ini!
“Kalau bukan karena budi Keluarga Kintan padaku, kamu kira kamu masih bisa berdiri disini sekarang?
Yansen menatap Navaro dengan dingin!
Navaro tidak berani menatap Yansen, dia belum memahami kenapa semua orang ini bersikap begitu hormat pada Dave!
“Tuan Dave……”
Pada saat itu, Indrawan dan Benito bergegas menghampiri!
Melihat Dave tidak kenapa–kenapa, Indrawan menarik nafas yang panjang lalu
menghembuskannya: “Saya dengar Geng Naga Api mencari perkara dengan Tuan Dave, jadi saya
segera meluncur kemari, syukurlah Tuan Dave tidak kenapa–kenapa….”
Bab 193 Menjadi pasangan
Indrawan baru saja tiba, Juan dan Yuki juga terlihat bergegas kemari.
Yuki langsung memeriksa Dave dengan cemas saat tiba, dia takut Dave terluka!
Melihat seluruh tokoh penting di Kota Surau datang, Hercules tidak berani bernafas, dia sangat ingin menghabisi Navaro dalam hatinya!
Seketika itu Navaro juga tertegun, kalau hanya Hercules dan Yansen yang begitu hormat pada Dave itu masih bisa dikesampingkan, karena mereka semua orang–orang yang menggunakan otot, dan Dave juga termasuk memiliki kemampuan bertarung yang besar!
Tapi Indrawan bagaimanapun adalah seorang pensiunan, bisa dibilang dia bukan orang yang sejalan dengan Yansen maupun Hercules, meskipun dia sudah pensiun, tapi kekuasaan Indrawan di Kota Surau masih sangat kuat, kalau tidak, perjamuan Indrawan tidak mungkin dihadiri oleh orang–orang kaya yang ada di Kota Surau!
Tapi sekarang Indrawan juga bersikap begitu hormat pada Dave, memikirkan sampai disitu saja sudah membuat Navaro sangat kebingungan!
“Apa…apa yang terjadi? Bukankah Yuki sudah mencampakkan Dave? Bukankah dia sudah pindah. dari Perumahan Bumi Indah dan menjadi seorang staf pemasaran, kenapa Yuki masih begitu. perhatian pada Dave?”
Sana yang bersembunyi dibalik Navaro juga kebingungan setelah melihat seluruh adegan ini!
Yuki mendengar perkataan Sana dan langsung menghampirinya dengan marah, Yuki langsung melayangkan sebuah tamparan kepada Sana, dan Sana juga tidak berani membalas, sedangkan Navaro juga tidak berani bergerak, sudah sampai pada tahap ini, Navaro mana berani bergerak!
“Wanita jalang, syukurlah kamu sudah meninggalkan Dave, kalau tidak kamu hanya akan mempermalukan Dave, sepertinya Tuhan itu maha adil ya, pria brengsek dan wanita jalang seperti kalian dijadikan sepasang….
Yuki berkata dengan ekspresi jijik!
Η
Sana dan Navaro yang mendengarnya merasa marah, tapi mereka tidak berani berkata apa–apa!
“Tuan Dave, dua orang ini harus diapakan?”
Yansen menunjuk Navaro dan Sana, lalu bertanya pada Dave.
Mendengar ucapan Yansen, Navaro dan Sana seketika merasa kakinya lemas, mereka hampir berlutut di lantai, sekarang hanya dengan satu kalimat Dave, sudah bisa membuat nyawa mereka melayang!
“Mohon belas kasihannya Tuan Dave, saya mohon Tuan Dave berbesar hati dan mengampuni putraku ini….”
Dave belum sempat menjawab, Robert yang bergegas menyusul tidak lagi memperdulikan ego dan statusnya, dia langsung bersujud dihadapan Dave!
Keluarga Kintan memang punya kekuasaan yang cukup besar, karena mereka juga merupakan orang terkemuka di Kota Surau, namun saat ini, meskipun hanya satu orang dari pihak lawan yang menyerang mereka, Keluarga Kinta pasti akan bangkrut, sudah sampai tahap ini Robert. tidak bisa tidak berlutut!
Kalau tidak, bukan hanya nyawa Navaro yang akan melayang, tempat ini juga bisa menjadi makam seluruh Keluarga Kintan!
“Ayah…kamu…..kamu apa….
Navaro melihat ayahnya yang langsung bersujud pada Dave dihadapan semua orang seketika tertegun!
Bagaimanapun Keluarga Kintan adalah keluarga konglomerat, Robert sebagai kepala keluarganya keluarga Kintan malah berlutut pada Dave yang masih seorang pemuda!
“Dasar sampah tidak berguna, masih tidak ikut berlutut…..”
Robert menarik Navaro dengan kuat, lalu menamparinya dengan kuat!
Ayah dan anak dari Keluarga Kintan sedang bersujud dihadapan Dave, dan Sana yang ada dibelakang mereka menatap mereka dengan bingung, dia tidak berani mempercayai apa yang sedang dia lihat, tapi dia juga tidak bisa tidak percaya……
“Jalang, semua ini karena kamu, kamu mencelakai anakku, sekarang kamu juga tidak mau berlutut..”
Robert berdiri, lalu menendang Sana dengan kuat, tendangan itu langsung membuat Sana terjatuh dan berlutut di hadapan Dave!
Melihat Robert begitu merendahkan dirinya, bahkan mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan anaknya, Dave menyeringai!
“Ayo pergi….”
Dave melangkah pergi, Indrawan dan Yansen serta yang lainnya juga ikut beranjak pergi!
Hercules juga tidak berani berlama–lama disana, dia segera mengangkut seluruh bawahannya. yang terluka pergi dari sana, dan menyisakan Robert, Navaro dan Sana yang masih berlutut!
Bab 194 Belum terlambat bagi seorang pria untuk membalas dendam setelah sepuluh tahun
“Kenapa? Ada apa sebenarnya? Kenapa Dave menjadi sehebat…”
ļ
Navaro berusaha meneriakkan kekesalannya, dia tidak mengerti, Dave hanyalah seorang mantan. narapidana, kenapa begitu banyak orang yang menghormatinya!
Piak!
Robert kembali menampari Navaro dengan kuat, agar Navaro menutup mulutnya!
“Kuberitahu padamu, mulai hari ini kamu tidak diizinkan untuk mencari masalah dengan Dave, kalau kamu bertemu dengannya kamu harus bersikap sopan, saya tahu kamu membencinya, tapi belum terlambat untuk membalaskan dendammu setelah 10 tahun, sekarang kamu tidak sebanding dengannya, jadi lebih baik kamu menunjukkan rasa hormatmu, jangan sampai kamu terseret kedalam masalah…”
Robert berdiri dan menegur Navaro dengan serius!
Mata Navaro berkilat dingin, lalu dia menganggukkan kepalanya, dia tidak akan membiarkan Dave begitu saja, tapi sekarang dia memang belum sebanding dengan Dave, jadi dia tidak akan gegabah untuk sementara waktu.
Kalau tidak, hanya beberapa orang yang tadi datang sudah cukup untuk menghancurkan Keluarga Kintan dengan mudah, mereka semua bekerja sama membuat Keluarga Kintan tidak. berdaya!
Melihat Navaro akhirnya mengerti ucapannya, Robert menghela nafas lalu menepuk pundak Navaro: “Ayo, kita pergi, semoga setelah kali ini kamu bisa menjadi lebih dewasa…”
“Kak Navaro, Kak Navaro….”
Melihat Robert dan Navaro hendak beranjak, Sana bergegas memeluk kakinya Navaro!
Dia sekarang sudah memiliki Navaro, dan demi Navaro, dia mengkhianati Dave, kalau Navaro tidak lagi memperdulikannya, dia harus bagaimana?
Navaro menatap Sana, tatapan matanya sedikit tidak rela!
“Enyah….” Robert yang ada disampingnya menendang Sana dengan kuat: “Wanita jalang, sejak awal saya sudah ingin menyingkirkan sampah sepertimu…”
Sejak awal Robert memang tidak menyetujui hubungan Navaro dan Sana, karena kedua keluarga. mereka tidak sepadan, hanya saja Navaro bersikeras ingin menikahi Sana, dan Robert tidak bisa berbuat apa–apa!
Sekarang, Sana mengakibatkan masalah seperti ini, bagaimana mungkin Robert akan membiarkan Sana tetap bersama dengan Navaro!
Melihat Robert dan Navaro yang beranjak pergi, Sana hanya bisa menangis meraung!
Di sisi lain, Dave dan Yuki sedang menuju jalan pulang, dan Dave bertanya dengan penasaran : “Bagaimana kalian bisa tahu kalau Geng Naga Api sedang mencari gara–gara denganku?”
Dave merasa bingung, bagaimana Indrawan, Yansen dan Yuki bisa mengetahui keberadaannya.
“Paman dan Bibi yang menelponku, setelah saya mengetahuinya saya meminta ayahku untuk menghubungi Yansen dan Tuan Indrawan….”
Jawab Yuki!
“Ayah dan ibuku menelponmu?”
Dave tercengang!
・・
Namun dia segera teringat pasti Mona yang memberitahukan ayah dan ibunya, lalu ayah dan ibunya yang tidak berdaya mau tidak mau harus menghubungi Yuki, karena mereka tahu bagaimanapun Yuki adalah anak orang kaya, jadi pasti memiliki kekuatan!
Dan saat mereka tiba didepan arca perumahan Dave, Yuki langsung melaju pergi, dia tidak turun karena bagaimanapun kedua orang tua Dave sepertinya sedikit salah paham padanya!
Setelah Dave turun dari mobil, dan baru melangkah dua langkah, dia menyadari Yvonne yang diam– diam mengamatinya sambil bersembunyi dibalik pohon besar!
Yvonne melihat Dave yang menyadari keberadaannya awalnya ingin kabur, tapi Dave segera menghadangnya.
“Yvonne, sudah selarut ini kenapa kamu ada disini?”
Dave bertanya dengan bingung.
“Oh, tidak apa–apa, tadi saya baru makan dan keluar untuk berjalan–jalan, kamu cepat pulang, paman dan bibi sangat mengkhawatirkanmu…”
Yvonne berkata dan bergegas pergi!
“Apa yang salah dengan anak ini?” Dave melihat punggung Yvonne dan menggelengkan kepalanya, lalu melangkah menuju rumahnya!
Saat itu, didalam rumah Dave, Celine sedang berlinang air mata, dan Edward sedang merokok, wajahnya terlihat sendu. Denny dan Mona juga ada disana, lalu Melissa juga sedang menenangkan Celine!
“Celine, tenang saja, Dave akan baik–baik saja, dia pasti sedang dalam perjalanan pulang!”
Melissa memang sedang menghibur Celine, tapi wajahnya sendiri juga terlihat cemas.
Bab 195 Sepemikiran
“Ayah, Ibu, saya pulang…”
Melissa baru selesai berkata, dan suara Dave sudah terdengar!
Mereka yang mendengar suara Dave langsung bergegas menyambut!
Dave juga kebingungan melihat rumahnya kedatangan banyak orang!
“Dave, kamu tidak apa–apa kan…..”
Celine bergegas menghampirinya dan meraba–raba untuk memastikan Dave tidak terluka!
“Bu, saya tidak apa–apa, saya baik–baik saja, hanya saja saya sangat lapar, saya belum makan!”
Dave berkata sambil tersenyum.
“Syukurlah kalau tidak apa–apa, syukurlah, ibu akan menyiapkan makanan untukmu…”
Celine berkata dengan bahagia.
“Celine, saya akan ikut denganmu….” Melissa memapah Celine menuju dapur!
“Paman Denny….” Dave menyapa Denny!
“Dave, kamu benar–benar tidak apa–apa kan?” Denny menatap Dave: “Mona pulang dan memberitahukan kepada kami, saya rasa ada yang aneh, karena saya tahu mobil Porsche itu adalah milik Tuan Muda keluarga Kintan, dan kamu juga pernah berurusan dengan Navaro, dia pasti tidak akan membiarkanmu begitu saja, namun sayangnya semua kenalanku tidak ada yang berani menyinggung keluarga Kintan, hanya bisa ikut mengkhawatirkanmu saja….”
“Paman Denny, tidak apa–apa, saya tidak kenapa–kenapa kok, terima kasih atas perhatiannya Paman Denny….”
Dave merasa sangat tersentuh atas perhatiannya Denny!
“Kalau tidak apa–apa, kami pamit dulu, sudah larut juga…..”
Denny berkata dan beranjak pergi dengan Mona.
Meskipun Mona tidak mengatakan apapun, hanya saja Dave menyadari tatapan mata Mona terlihat mengkhawatirkannya!
Dave langsung beristirahat setelah selesai makan, Melissa juga pergi setelah beristirahat sejenak!
Keesokan harinya, Dave kembali ke Perumahan Bumi Indah dan berlatih seharian, meskipun perkembangannya tidak banyak tapi itu lebih baik daripada tidak sama sekali!
Hari senin, saat bekerja, Dave baru saja sampai di departemen pemasaran dan menyadari kalau suasana didalam terasa anch!
“Biasanya, setiap hari Senin Pak Junior akan meminta kita untuk rapat bersama, kenapa hari ini tidak terdengar kabar apapun?”
“Benar, saya sudah 3 tahun bekerja disini, rapat hari Senin tidak pernah terlewatkan sekal*pun, apa yang terjadi hari ini?“
“Apakah Pak Junior sakit?”
Para karyawan departemen pemasaran sibuk bergosip.
“Sudahlah. jangan terus bergosip, kita tunggu Billy saja!”
Mona berkata kepada mereka semua!
Segera, Billy kembali dengan sebuah dokumen ditangannya!
“Pak Billy, apa yang terjadi pada Pak Junior?”
“Benar, sepertinya hari ini saya belum melihatnya!”
“Jumat lalu saya dengar Pak Junior sudah pulang sebelum jam pulang kerja…”
Mereka bertanya pada Billy.
“Pak Junior dipecat, dan sudah meninggalkan perusahaan…..”
Billy berkata dengan raut wajah sedih.
Karena bagaimanapun dia sudah mengikuti Junior untuk beberapa waktu, Billy juga tidak jarang mendapatkan keuntungan dari Junior, dia juga mengandalkan kontrak yang berhasil ditandatangani oleh Dave untuk mendapatkan keuntungan dan meminta jabatannya. dipromosikan menjadi manajer pembelian, tapi sekarang Junior dipecat, harapannya pun pupus!
“Hah? Kenapa? Lalu siapa yang akan menjabat menjadi Direktur perusahaan?”
“Ini terlalu tiba–tiba, bahkan kabarnya pun tidak terdengar!”
“Benar, sekarang Pak Junior sudah pergi, kalau orang lain yang datang takutnya kita akan dipersulit!”
“Petinggi baru selalu memamerkan kekuasaan, kita tunggu saja penderitaan kita!”
Mereka yang mendengar kabar itu segera mendiskusikannya!
“Diam kalian semua!” Billy mengamuk, dia memang sudah kesal sejak awal, dan sekarang para bawahannya malah sibuk menggerutu!
Mereka semua diam dan menatap Billy dengan tenang!
“Tidak peduli siapapun Direktur barunya, departemen pemasaran harus sepemikiran, dengan begitu mereka tidak akan bisa menganiaya kita….”
Billy takut kalau direktur baru akan mempersulitnya, jadi dia mengajak departemen pemasaran.
untuk bersatu!
“Benar, kita dengarkan saja Pak Billy, pasang surut tetap bersama…”
“Pak Billy instruksikan saja apa yang harus kami lakukan, kami hanya akan menurutimu!”
“Pak Billy tenang saja kami hanya mendengar perintahmu seorang….”
Para karyawan departemen pemasaran tidak berhenti menyanjung Billy!
Bab 196 Bicara sembarangan
Dave seketika mendengus dingin dan membuat Billy yang mendengarnya merasa tidak senang!
“Dave, apa maksudmu?” tanya Billy.
“Tidak bermaksud apa–apa, hanya saja kamu ini menganggap perusahaan ini milik keluargamu ya? Hanya seorang manajer sudah berani membentuk kelompok?”
Dave terlihat tidak senang!
“Memang benar saya hanya seorang manajer, tapi saya juga atasanmu, saya sekarang mengumumkan kamu dipecat….”
Billy berkata dengan dingin!
Dulu karena ada Junior yang bersikeras mempertahankan Dave di perusahaan untuk mempermalukannya, namun sekarang Junior sudah dipecat, Billy juga tidak perlu memikirkan apapun lagi!
“Atas dasar apa kamu memecatku?” Dave bertanya dengan dingin.
“Atas dasar apa? Karena saya adalah atasanmu, di departemen pemasaran ini saya bisa memecat siapa saja, bukankah kamu punya rumah yang besar, untuk apa menjalani kehidupan disini? Enyah sekarang juga…”
Billy tidak ingin melihat Dave lebih lama lagi, karena Dave seperti bom waktu yang bisa meledak sewaktu–waktu dan membuat seluruh departemen pemasaran menjadi tidak tenang!
“Billy, bagaimanapun Dave berhasil menanda tangani kontrak dengan Laurents, apa kamu tidak
bisa…”
Pada saat itu, Mona membuka mulut dan hendak membantu Dave memohon belas kasihan!
“Diam kamu!” Billy berteriak pada Mona: “Saya rasa kamu menyukai bocah ini ya? Kenapa bersikeras memohon belas kasihan untuknya? Kemarin karena dia, kamu bahkan mengundur pertemuan yang sudah saya tetapkan dengan sepenuh hati, kamu bahkan tidak berniat membicarakan masalah pernikahan, sialan, apa kamu benar–benar suka padanya…”
Billy berteriak dan membuat wajahnya memerah, dan Mona juga seketika menjadi canggung.
“Kamu….kamu bicara sembarangan apa?” Mona bersikeras menjelaskan: “Karena pada waktu itu. Dave sedang berada dalam bahaya, jadi saya pergi ke rumahnya untuk mengabari keluarganya, apa yang sedang kamu pikirkan…”
*Kurangi omong kosong sialanmu, hari ini saya pasti akan memecatnya, tidak ada seseorangpun yang bisa menghalangiku…..”
Mata Billy membulat, seperti seekor kera yang menggila!
Dave seketika menyadari kenapa Billy bersikap aneh, karena semalam Mona memilih tidak menghadiri pertemuan untuk membahas pernikahan mereka, demi Dave!
Seluruh karyawan menatap mereka dalam diam, mereka juga tidak berniat memohon untuk Dave, bahkan Rico yang awalnya ditempatkan dalam satu tim dengan Dave juga tidak mengatakan apapun!
Ivanna merasa kesenangan, dia bukan senang karena Dave akan dipecat, tapi karena melihat Billy dan Mona bertengkar, kalau mereka berdua sampai putus, maka kesempatannya untuk berpacaran dengan Billy akan semakin besar!
Karena bagaimanapun mereka diam–diam sudah berhubungan berkali–kali, semuanya merupakan inisiatif Ivanna, karena Ivanna juga merupakan teman baik Mona, mereka selalu kemana–mana
bertiga, jadi itu juga membuatnya memiliki banyak kesempatan untuk menggoda Billy!
Sekarang hubungan Billy dan Mona mulai mengalami keretakan, hati Ivanna merasa sangat senang!
“Pak Billy, kamu….”
“Kamu juga diam! Kalau kamu tidak mau bekerja lagi silahkan enyah bersama dengan bajingan itu….”
Yvonne baru membuka mulutnya, dan baru ingin membantu Dave memohon, Billy sudah langsung memakinya!
Dave menatap Billy dengan dingin, tatapannya sedingin es: “Kamu tidak punya hak untuk memecatku, kalau ada yang dipecat, orang itu adalah kamu….”
“Apa?” Billy tercengang lalu tertawa terbahak–bahak: “Dave, bisa tidak kamu jangan membual? Di departemen pemasaran ini jabatanku paling tinggi, saya bisa memecat siapa saja yang saya inginkan, kecuali kamu bukan karyawan departemen pemasaran, tapi sayangnya kamu berada di departemenku, dan kamu harus mendengarkan perintahku, kamu mau memecatku? Kamu tidak. berkaca dulu….”
“Saya seperti apa, hanya saya yang paling tahu, sayangnya kamu bahkan tidak melihat dirimu. sendiri dengan jelas, sebentar lagi kita akan tahu siapa yang akan dipecat….”
Dave berkata sampai disini lalu kembali ke meja kerjanya!
Bab 197 Promosi internal
Melihat Dave berani duduk, Billy langsung berteriak marah: “Dave, kamu tidak tahu malu, sudah dipecat masih tidak mau pergi?”
“Saya baru pertama kali melihat karyawan yang dipecat dan tidak mau pergi, tidak tahu malu.
sekali!”
Ivanna tersenyum mengejek.
“Benar, cepat pergi, jangan merusak suasana di departemen kami!”
“Pria sepertimu sangat memalukan, sudah dipecat malah tidak mau pergi, apa kamu tidak bisa menemukan pekerjaan lainnya?”
“Hidup itu memang terus belajar ya, saya baru pertama kali bertemu dengan orang tidak tahu. malu seperti ini!”
Para karyawan departemen pemasaran mulai menghina Dave, mereka sedang mencoba. mengambil hati Billy!
“Tenang saja, saya tidak akan berlama–lama disini…”
Dave membereskan barang–barangnya dan bersiap berjalan keluar!
“Kak Dave…..”
Yvonne melihat Dave yang hendak keluar segera mengejarnya.
Meskipun dua hari ini Yvonne sedang marah pada Dave, tapi kalau Dave benar–benar dipecat, dia pasti merasa tidak tega!
“Kak Dave, kalau kamu benar–benar pergi, maka saya juga akan berhenti, perusahaan seperti ini apa bagusnya!”
Yvonne juga ingin berhenti!
“Jangan bodoh, saya tidak mengatakan mau berhenti kan, saya hanya akan meninggalkan departemen pemasaran, kamu tetaplah bekerja, perusahaan ini adalah perusahaan yang baik hanya saja Billy sudah keterlaluan!”
Dave berkata sambil tersenyum!
“Kalau begitu, kamu akan pindah ke departemen lain?” Yvonne tercengang!
“Anggap saja begitu!” Dave mengangguk.
Yvonne mengetahui Dave yang hanya akan berpindah departemen juga tidak mengatakan apapun lagi!
“Dave, apa perlu saya carikan pekerjaan baru untukmu?”
Mona menghampiri dan bertanya.
“Tidak perlu, terima kasih ya!” Dave berkata dan langsung beranjak pergi!
Melihat Dave akhirnya pergi, Billy menarik nafas, saat ini di departemennya tidak akan ada orang yang berani membantahnya lagi, hanya Dave yang berani melawannya sejak hari pertama, dia juga pembangkang. Billy sudah ingin memecatnya sejak awall
“Ayo semuanya kembali bekerja, jangan diskusikan masalah direktur baru lagi, siapapun yang ditunjuk sebagai direktur baru, departemen pemasaran harus sepemikiran, dengan begitu tidak akan ada masalah!”
Setelah Dave pergi, Billy kembali berkata kepada seluruh bawahannya!
Mereka semua kembali bekerja, namun tidak lama kemudian, sekretaris direktur datang ke departemen pemasaran!
“Pak Billy, Presiden Tanaka sudah datang, dan dia ingin mengumpulkan semuanya untuk rapat, katanya ada pengumuman penting….”
Sekretaris berkata pada Billy.
“Bu Nelly, apa ini mengenai penunjukkan direktur?” Billy bertanya dengan senyuman. diwajahnya.
“Seharusnya!” Nelly mengangguk.
“Kalau begitu apakah Bu Nelly tahu siapa orang yang dibawa Presiden Tanaka? Wanita atau laki- laki? Statusnya apa?”
Billy ingin mencari informasi terlebih dulu!
“Tidak membawa orang, Presiden Tanaka datang sendirian!” Nelly berkata!
“Tidak membawa orang?” Billy tercengang lalu kembali bertanya: “Bukankah dia datang untuk penunjukkan? Bukankah seharusnya ada yang diutus dari pusat?”
“Bukan, akan ada promosi internal, Presiden tidak membawa orang dari pusat, Pak Billy, segera bersiap dan bawa bawahanmu juga!”
Nelly segera pergi!
Billy fercengang, dia mengernyitkan keningnya dan keluar dari ruangannya lalu. memberitahukan: “Semuanya, ayo berhenti bekerja, kita akan berkumpul untuk rapat di aula…”
“Pak Billy, apakah mengenai penunjukkan direktur baru?” ada yang bertanya.
“Benar, presiden datang langsung, seharusnya karena hal ini!”
Billy mengangguk.
“Kalau begitu apakah Pak Billy tahu siapa yang ditunjuk? Pria? Wanita?”
Ivanna bergegas bertanya.
“Bukan utusan dari pusat, akan dipilih secara internal…”
Billy berkata!
Satu kalimat itu membuat mereka semua tercengang dan mulai memilah: “Di perusahaan ini siapa yang memiliki persyaratan untuk menjadi direktur?”
“Saya rasa Pak Billy, kita juga baru berhasil menandatangani kontrak kerja sama yang besar, pusat tidak mungkin tidak tahu!”
“Saya rasa juga Pak Billy yang paling pantas, Direktur itu harus memiliki pengetahuan tentang produk, dan pemasaran, dan sekarang tidak ada yang lebih pantas daripada Pak Billy!”
“Pak Billy, kalau Pak Billy terpilih menjadi direktur, jangan lupakan kami ya….”
Sekelompok orang itu mulai menyanjung Billy, seolah Billy akan segera menjadi direktur!
Bab 198 Apa urusanmu?
Billy yang mendengarnya juga merasa sangat senang, wajahnya terlihat bangga.
“Tenang saja, kalau saya terpilih menjadi direktur, gaji departemen pemasaran akan dinaikkan…”
Billy mengibas–ngibaskan tangannya.
“Hidup Pak Billy.
“Pak Billy memang hebat, posisi direktur itu pasti menjadi milik Pak Billy!”
“Pak Billy kalau menjadi direktur maka jabatan manajer departemen pemasaran pasti menjadi milik Mona, Selamat ya Mona!”
Ada yang mulai menyelamati Mona!
Karena bagaimanapun Mona adalah pacarnya Billy, kalau Billy menjadi direktur, maka jabatan manajer pemasaran pasti menjadi milik Mona!
Semua orang mulai menyelamati Mona, Ivanna juga memasang wajah berpura–pura senang dan menyelamatinya, tapi hatinya sudah kesal sejak awal!
“Sudah, sekarang masih belum diumumkan, jangan menyebarkan rumor, ayo kita bergegas!”
Billy mendesak!
Segera, Billy dan seluruh departemen pemasaran tiba di aula!
Dan saat mereka masuk kedalam, mereka melihat Dave yang duduk didalam, Dave sedang mengambil selembar tisu dan menyeka–nyeka kursi utama, dan duduk diatasnya!
“Dave?” Billy yang melihat Dave terkejut : “Kenapa kamu ada disini? Siapa yang membiarkanmu. masuk? Kamu kan sudah kuusir!”
“Ini bukan rumahmu, juga bukan departemen pemasaran, apa urusanmu?”
Dave tersenyum santai!
“Dave, apa kamu tahu tempat apa ini? Lalu apa kamu tahu kursi siapa yang kamu duduki? Kamu sedang cari mati….”
Ivanna melihat Dave yang duduk di kursi presdir segera mencibir!
“Kak Dave, kenapa…..kenapa kamu ada disini? Lantas kamu dipindahkan ke departemen kebersihan?”
Yvonne melihat Dave tadi menyeka kursi dan meja, jadi dia mengira Dave dipindahkan menjadi staf bersih–bersih!
“Dave, ini adalah kursi presdir, bahkan direktur pun tidak boleh duduk disini, cepat berdiri…”
Mona mengisyaratkan pada Dave.
Kalau Dave sampai ketahuan, bisa saja dia ditendang keluar dari sini!
“Ini memang tempatku, kenapa saya harus berdiri?”
Dave menjawab dengan acuh tak acuh!
“Haha, Dave, bisa tidak kamu berhenti membual, ini adalah kursi presdir, sekarang presiden Tanaka sedang ada diperusahaan, kalau dia melihatmu duduk disini, habislah kamu….”
Billy tertawa terbahak–bahak!
“Pak Billy, kamu sudah memecat Dave tapi bagian humas belum mengurus dokumen pemecatannya, sekarang dia masih termasuk bagian dari departemen pemasaran, kalau dia. sampai terlihat oleh
presdir, dan membuatnya marah, bisa saja kamu juga terseret.”
Ada yang mengingatkan Billy!
Seketika itu Billy menjadi panik, dia memang sudah memecat Dave namun itu hanya diketahui secara internal, dia belum melaporkannya pada bagian humas,kalau Dave mengacau disini, itu bisa menjadi bumerang untuknya.
Memikirkan sampai disitu saja sudah membuat raut wajah Billy semakin jelek, dia memelototi Dave: “Dave, enyah dari sini sekarang juga, ini bukan tempat yang bisa kamu datangi sesuka hati, saya tahu apa akal busukmu, kamu sedang mencari kesempatan untuk membuat onar agar kami departemen pemasaran yang menanggung akibatnya kan?”
Mendengar itu, semua orang dari departemen pemasaran mulai mengatai Dave, kalau presdir sampai marah dan menghukum departemen pemasaran, maka tidak satupun dari mereka akan lolos!
“Dave, cepat pergi, jangan karena nila setitik, rusak susu sebelanga!”
“Tidak disangka kamu orang seperti itu, sangat licik, menggunakan cara seperti ini untuk membalas dendam kepada kami!”
“Ayo kita usir dia
keluar, kalau dia tidak mau keluar, kita angkat dan lemparkan keluar….”
Seluruh departemen pemasaran mulai marah pada Dave!
Tapi Dave tetap duduk disana seolah tidak terjadi apapun, dia tidak berniat berdiri sama sekali.
Bab 199 Otaknya bermasalah
“Dave kamu masih tidak mau keluar? Apa saya harus menyuruh orang untuk mengusirmu?”
Billy melihat Dave yang tidak berniat pergi berteriak dengan marah!
“Kalau kalian berani menyentuhku, silahkan saja….”
Dave tersenyum sinis!
Billy menjadi semakin marah, dan tanpa banyak berpikir, dia memerintahkan bawahannya : “Kalian semua angkat Dave dan lemparkan dia keluar, dasar sampah tidak berguna…”
Mereka yang mendengar perintah Billy bersiap mengangkat Dave dan melemparkannya keluar!
“Tunggu, berhenti….
Mona berteriak!
Yvoone yang disampingnya juga berusaha menghalangi mereka!
“Mona, apa yang kamu lakukan?” Billy mengernyitkan keningnya!
“Billy, saya yang membujuknya saja, jangan main tangan, kalau sampai terlihat oleh presdir, kita juga akan kena imbas…”
Mona berkata pada Billy!
Billy yang mendengarnya juga menyadari kalau mereka main tangan dan membuat kekacauan, kalau sampai ketahuan oleh presdir, mereka pasti akan dimaki!
“Betul juga, kalau begitu cepat suruh dia keluar dari sini, jangan sampai saya melemparnya keluar dari jendela….
Billy mengangguk!
Mona menatap Dave dan berkata dengan tak berdaya: “Dave, saya rasa sebaiknya kamu pergi saja, tetap disini hanya akan membuatmu semakin dipermalukan, kalau Presdir melihat kamu. duduk disini, dia pasti akan menyuruh petugas keamanan untuk mengusirmu…”
“Dia tidak akan…” Dave menggelengkan kepalanya.
“Dave, apa kamu pernah bertemu dengan presdir? Jangan lihat presdir hanya seorang wanita, kalau dia marah, sangat mengerikan, kalau kamu tidak mendengarkan nasihatku, maka anggap saja saya tidak mengatakan apapun!”
Mona melihat Dave yang keras kepala juga merasa kesal!
“Kak Dave, sebaiknya kamu pergi saja, duduk disini juga tidak ada gunanya…”
H
Yvonne juga membujuk Dave!
“Bukannya saya tidak mau pergi, tapi kalau saya pergi tidak akan ada yang memimpin rapat hari ini, dan kalian akan dihukum….”
Dave tersenyum–senyum!
“Dave, dasar tidak tahu malu, kamu kira siapa kamu? Kalau kamu pergi, tidak ada yang memimpin rapat? Kenapa tidak sekalian mengatakan rapat hari ini diselenggarakan karenamu?”
Ivanna yang mendengar ucapan Dave merasa jijik dan ingin muntah!
Mereka semua juga mulai mencaci maki Dave, orang setidak tahu malu apapun tidak akan bisa mengeluarkan kata–kata setidak tahu malu itu!
“Dave, kamu tidak tahu malu ya? Saya tidak pernah bertemu dengan bajingan tidak tahu malu sepertimu yang hanya bisa membual….”
Billy menggunakan kata–kata kasar untuk mengatai Dave!
Mona yang sudah kesal juga memelototi Dave: “Dave, saya tanyakan sekali lagi, kamu mau pergi
atau tidak?”
“Kak Dave, pergi saja ya, kamu cepat pergi saja….
Yvonne menarik lengan baju Dave!
Pada saat itu pintu aula terbuka, Yuki beserta beberapa petinggi lainnya berjalan masuk!
Ssaat melihat Yuki, mereka semua terkejut bukan main.
Billy seketika tertegun, raut wajahnya langsung berubah karena Dave masih duduk di kursi presdir!
“Apa yang sedang kalian ributkan?”
Yuki mendengar suara keributan sejak diluar dan bertanya pada mereka.
Pertanyaan Yuki membuat Billy merasa putus asa!
Habislah kali ini!
Dia tidak tahu bagaimana harus menjelaskannya, sekarang Dave masih duduk di kursi Presdir. dan dia masih termasuk bagian dari departemen pemasaran, dia harus bagaimana menjelaskannya?
Apa dia harus berkata kalau Dave gila?
“Pak Billy, apa yang terjadi?”
Melihat tidak ada orang yang menjawab pertanyaan Yuki, Nelly segera memelototi Billy.
“Oh, Bu Presdir, di departemen pemasaran kami ada seseorang yang otaknya bermasalah, dia membuat keributan di aula, dan kami sedang bersiap mengusirnya, dan membawanya ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa!”
Billy segera mengarang cerita!
“Otaknya bermasalah?” Yuki mengernyitkan keningnya: “Siapa yang otaknya bermasalah?”
Bab 200 Pengalaman hidup
“Dia orangnya, Dave, dia tiba–tiba menjadi gila, dan menggila sampai berani duduk diatas kursi presdir…”
Billy menunjuk Dave yang duduk diatas kursi presdir.
Yuki melihat kearah Dave, dan melihat Dave sedang tersenyum padanya!
“Kamu mengatakan kalau otaknya bermasalah? Sudah gila?”
Yuki bertanya pada Billy.
“Benar, tadi saya memecatnya, mungkin karena tekanannya terlalu besar, membuat otaknya menjadi rusak….”
Billy menganggukkan kepalanya!
Dan baru saja Billy menyelesaikan kalimatnya, Yuki melayangkan sebuah tamparan keras pada wajahnya!
“Saya rasa otakmu yang
bermasalah?”
Selesai berkata, Yuki menghampiri Dave dan duduk disamping Dave!
Seketika, semua orang yang ada disana tercengang, mereka menatap Dave dan Yuki berganti- gantian!
Billy semakin kebingungan!
“Saya perkenalkan kepada kalian, mulai sekarang perusahaan kita akan diserahkan kepada Presdir Dave, jabatan saya sebagai presiden direktur akan diambil alih oleh Dave, saya berharap kalian bisa bekerja sama dan membuat perusahaan semakin maju dibawah bimbingannya Presdir.
Dave…”
Yuki berkata sambil menunjuk Dave!
Presdir Dave?
Seketika itu semua orang tercengang dan menatap Dave dengan mata lebar dan mulut terbuka, seluruh departemen pemasaran tertegun!
Bahkan mata Billy seperti akan lepas dari kepalanya, dia menatap Dave yang menyeringai. padanya, dan merasa kedua kakinya lemas, dan langsung terjatuh kelantai!
Ivanna juga kaget hingga memucat, mulutnya terbuka tapi dia tidak bisa mengeluarkan sepatah. katapun!
Mona yang menatap Dave juga terdiam seperti patung!
Pada saat ini, mata Yvonne tiba–tiba menjadi basah, dia akhirnya tahu wanita yang mengantar dan menjemput Dave ternyata adalah Presdir Yuki yang ada dihadapannya!
Memikirkan betapa jauhnya perbedaan antara dia dan Yuki, Yvonne merasa hatinya seperti ditusuk oleh jarum.
Yvonne mulai menertawai dirinya sendiri, menertawai kebodohannya, bagaimana dia bisa bermimpi untuk menjadi pacarnya Dave!
Mengingat bagaimana Dave membantunya menyelesaikan pinjaman, mengingat bagaimana Dave dengan mudah mendapatkan kembali piutang perusahaan, dan dengan mudah memenangkan kontrak Laurents Cosmetic, Yvonne akhirnya mengerti segalanya!
Dibandingkan dengan keterkejutan yang didapatkan oleh departemen pemasaran, keterkejutan. dan penyesalan, petinggi perusahaan yang lainnya memberikan tepuk tangan meriah untuk. menyambut Dave!
Rico yang ada di pojok ruangan juga mengepalkan tangannya dengan erat, dia menyesal dan ingin memukuli dirinya sendiri dengan kuat, kalau saja dia bertahan di sisi Dave, dan bertahan. berada satu tim dengan Dave, bukankah ini akan menjadi kesempatan besar untuknya?
Tapi didunia ini tidak ada obat untuk penyesalan, kalau sudah melewatkan kesempatan maka tidak akan bisa diulang lagi selamanya!
“Dave, apa kamu mau menyampaikan sepatah duapatah kata?”
Yuki melihat kearah Dave dan tersenyum!
Saat semua orang melihat tatapan mata Yuki pada Dave, mereka langsung yakin kalau kedua orang ini pasti mempunyai hubungan.
“Sepertinya tidak ada yang bisa disampaikan, departemen lainnya akan tetap seperti dulu, dan kembalilah bekerja, sedangkan departemen pemasaran, dimohon untuk tetap tinggal….
Mendengar perkataan Dave, departemen lain juga segera membubarkan diri!
“Lihat saja, departemen pemasaran terkena batunya!”
“Saya sudah tahu, Billy itu selalu beradu dengan Presdir Dave, tidak disangka dia punya koneksi, mungkin bergabung ke departemen pemasaran hanya untuk pengalaman hidup.”
“Departemen pemasaran akan berguncang, sepertinya akan banyak yang dipecat…”
Billy, Ivanna dan beberapa karyawan departemen pemasaran lainnya mendengar pembahasan. departemen lain, dan langsung gemetaran!
Wajah Billy sudah seperti abu sejak awal, dia tahu ini akan menjadi akhirnya…
Sedangkan Mona menatap Dave dengan tatapan rumit, dia tidak tahu bagaimana Dave akan memperlakukannya!
Karena sejak awal dia juga tidak jarang beradu dengan Dave!
Namun seketika, banyak orang dari departemen pemasaran yang menatap kearah Yvonne dengan memelas, karena dimata Dave hanya Yvonne lah yang bersikap baik padanya!